Kalau ingat pengalaman study tour kemaren saya kadang tersenyum sendiri (eiit bukan berarti udah kurang waras yah he..hee.. ). Ini tidak lain karena ada pengalaman dan moment yang menurut saya lucu, entah menurut orang lain.
Pengalaman lucu itu karena teman-teman memilih ku untuk menjadi ketua study tour, padahal aku tidak pernah keluar daerah yang terbilang cukup jauh apalagi keluar pulau. Belum lagi gak pernah naik pesawat (jangankan pesawat, kapal aja gak pernah) karena memang gak pernah bepergian jauh. Bisa dibilang emang gak punya keahlian maupun pengalaman dalam memimpin atau mengurus perjalanan jauh apalagi membawa rombongan.
Namun apa mau dikata, sebenarnya sudah berusaha untuk mengajukan tinjau ulang dan minta diganti ternyata tidak ada yang bersedia he, alhasil aku tetap menjadi ketua rombongan. Huh, ternyata mejadi pemimpin itu susah meski hanya sekala kecil. Menyatukan dan mempertemukan ide2 dari beberapa kepala tidaklah mudah, terutama kalau rapat. Bahkan ada saja yang berselisih karena masalah yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Beruntung saya masih punya beberapa kawan setia yang mau membantu dalam mengurus keberangkatan. Jangan ditanya kalau dalam acara ini tidak terbentuk kepengurusan, semua sudah di bentuk jauh hari sebelumnya. Tapi apa mau dikata, kepengurusan lebih banyak numpang nama. kerjanya bisa dibilang gak ada. Tugas bendahara, sekretaris, seksi A, seksi B, C dan sebagainya dikerjakan oleh orang yang itu2 saja, cuma satu dua orang. Sebab mustahil mengharapkan panitia lain mengerjakannya, kalau ditanya selalu ada alasannya.
Dengan beberapa tangan kiri dan kanan tugas-tugas dikerjakan membuat proposal, membuat laporan, dan mengurus travel lebih banyak dikerjakan sendiri dan beberapa orang yang masih peduli (benar2 merepotkan).
Alhasil dengan persiapan yang semrawut dan terkesan blak-blakan akhirnya berangkat juga. Perjalanan sekitar 6 hari 5 malam mengunjungi beberapa tempat di malang, surabaya dan bali. Banyak hal yang bisa saya pelajari dan temukan. Momen itu merupakan pengalaman berharga bagi seorang "wong deso" seperti saya yang selama ini bagai katak dalam tempurung.
Kalau membayangkan banyak dari kita yang tentunya perjalanan seperti itu adalah hal yang lumrah tentunya itu tidak bagi saya, bahkan bisa saja itu adalah perjalanan sekali seumur hidup, meskipun dalam hati berharap suatu saat bisa sukses dan bisa kembali lagi he.he paling tidak pengalaman study tour bisa memberikan sedikit pengalaman kepada saya bagaimana mengenal dunia luar. Ternyata memang di luar sana juga banyak wisata alam yang indah, hmm meski wisata di daerah saya pesonanya juga tidak kalah indah dengan di daerah-daerah di indonesia lainnya.
Jika menurut anda artikel ini bermanfaat silahkan share ke teman-teman facebook anda !
Share
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar