Sistem Ekskresi ( Ginjal dan Struktur Ginjal)

Sistem Eksresi (Bagian 1)
Materi Biologi kelas XI Semester 2

Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan oleh tubuh. Salah satu bentuk ekskresi adalah buang air kecil, hasil buangan itu antara lain berupa urin. Akan tetapi, sebenarnya hasil buangan tidak hanya berupa urin saja. Zat buangan lainnya dapat berupa keringat, gas karbon dioksida, zat warna empedu.
Zat-zat sisa metabolisme merupakan zat sampah yang harus dibuang
dari tubuh. Zat-zat itu antara lain:
1. urin dikeluarkan oleh ginjal,
2. keringat dikeluarkan oleh kelenjar keringat melalui kulit,
3. karbon dioksida dikeluarkan oleh paru-paru, dan
4. empedu dikeluarkan oleh hati.
1. Ginjal

Organ ginjal merupakan alat ekskresi utama pada tubuh kita.
a.Struktur Ginjal
Penampang melintang ginjal
Ginjal
merupakan organ yang berbentuk seperti kacang merah. Pada manusia, ginjal berukur-an sebesar kepalan tangan, yaitu berukuran panjang 10 sampa 12 cm, lebar 5– 6 cm, dan tebal 3 – 4 cm dengan berat sekitar 140 gram. Pada potongan melintang ginjal, terlihat bagian-bagian yang berbeda. Bagian-bagian tersebut dari luar kedalam adalah korteks, medula, dan pelvis. Pada bagian korteks dan medula ginjal terdapat sekitar 1 juta nefron. Nefron merupakan satuan struktur dan fungsional paling kecil dari ginjal. Nefron ini berfungsi sebagai alat penyaring.
Nefron berbentuk seperti cacing berkepala besar dengan tubuh bagaikan elang yang berkelok-kelok. Pada bagian kepala terdapat saringan halus yang hanya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu saja. Sel darah dan protein darah tidak dapat melewati saringan ini karena ukurannya lebih besar. Susunan nefron terdiri atas bagian-bagian berikut.


Gambar Nefron ginjal

1) Badan malphigi, yang meliputi kapsul Bowman dan glomerulus.
2) Tubulus kontortus yang meliputi
tubulus proksimal, Henle, dan tubulus distal.
Sebagian tubulus berbentuk berkelok-kelok, dan sebagian lurus. Bagian pertama tubulus berkelok-kelok yang disebut dengan tubulus proksimal. Setelah itu terdapat lengkung Henle. Tubula berkelok-kelok lagi sebagai kelokan yang kedua yang disebut tubula distal
kemudian bersambung dengan tubula penampung yang melintasi korteks dan medula. Masing-masing nefron terdiri atas badan malpighi. Pada malpighi ini terdapat bagian yang disebut kapsula Bowman yang berbentuk mangkuk dan di dalamnya terdapat glomerus. Di dalam glomerulus ini terdapat kapiler-kapiler darah.



Gb. Struktur Ginjal
Sumber : Buku Biologi SMA kelas XI (2009), Di tulis Endang Sri Lestari dan Idun Kistinnah
Jika menurut anda artikel ini bermanfaat silahkan share ke teman-teman facebook anda !
Share

1 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih ya....

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar